Pengenalan
Kanguru
atau kangguru merupakan hewan khas Australia, namanya merupakan serapan dari
bahasa Aborigin gangguru. Satwa langka satu ini sudah seperti ikon
Negara Australia, sehingga banyak yang berpendapat bahwa Australia adalah
Negeri para Kanguru.
Satwa
ini mempunyai fisik yang unik sehingga tidak sulit untuk mengenalinya, kanguru
mempunyai dua kaki belakang yang kuat dengan telapaknya yang besar, didesain khusus
untuk melompat. Selain terkenal karena termasuk mamalia berkantung (marsupilaia)
kanguru juga terkenal karena lompatannya, kanguru bisa melompat 20 – 25 km/jam
dan bisa meningkatkan kecepatannya hingga 70 km/jam.
Hewan
ini memiliki otot bisep yang kuat, selain digunakan untuk berkelahi, juga
digunakan untuk memikat lawan jenisnya.
Kanguru Pohon: Kanguru Asli Indonesia
Tidak hanya di Australia, ternyata di Indonesia juga terdapat kanguru, tepatnya di Papua yaitu, kanguru pohon. Perbedaan antara kanguru Australia dan kanguru Indonesia jelas sekali, terutama pada bagian tubuhnya yang lebih kecil dibandingkan dengan kanguru yang hidup di Australia.
Kanguru
pohon pemilik nama latin Dendrogalus mayri cenderung sangat kikuk ketika
berada di atas permukaan tanah karena ekornya yang panjang dan berat. Bagaimanpun
mereka adalah spesies yang sangat lincah dan cepat ketika berada di atas pohon.
Hewan endemik satu ini berkaki lebih pendek dan lebar dengan cakar panjang dan
melengkung yang dapat membantu mereka bergerak cepat dan berpegangan di atas
pepohonan.
Kangguru
pohon adalah satu-satunya marcopod yang dapat menggerakan kaki belakang secara
independen ketika berjalan bersamaan secara sinkron. Ekornya yang panjang dan
berat memberikan keseimbangan ketika melompat dari satu pohon ke pohon lainnya.
Satwa
ini adalah pelompat yang handal, mereka dapat melompat hingga mencapai 9 meter atau 25
kaki dari pohon ke pohon.
Baca juga satwa endemik asli Indonesia:
Baca juga satwa endemik asli Indonesia:
Makanan Pokok
Dengan
berat tubuh sekitar 15 – 30 pounds dan dengan gigi kecil yang dimilikinya,
makanan pokok kanguru pohon adalah dedaunan, bunga, buah-buahan, ranting pohon,
telur, burung kecil dan rerumputan. Mereka mempunyai kebiasaan menjilati
tubuhnya sendiri guna menjaga suhu tubuhnya.
Reproduksi
Dengan
rentang hidup yang bisa mencapai 20 tahun, kangguru pohon betina akan memasuki
kematangan reproduksi pada usia 2,5 tahun, sedangkan jantan 4,5 tahun. Tidak
ada musim khusus untuk kawin, kanguru pohon betina hanya bisa melahirkan satu joey
atau bayi kanguru dalam satu tahun.
Masa kehamilan
kanguru pohon berlangsung selama 44 hari. Selama masa kehamilan tersebut
kanguru pohon betina akan mengasingkan dirinya dari hewan lain. Bayi kanguru
pohon yang baru lahir (masih seperti janin) akan tinggal di kantung induknya
sampai berkembang sempurna antara 9 – 10 bulan dan menyusui sampai 3 – 4 bulan
pertama semenjak lahir.
Kanguru
yang baru lahir akan terus bersama induknya hingga 18 bulan atau ketika dirasa
sudah cukup kuat untuk menjaga diri dan mencari makan sendiri.
Ada 3
jenis kanguru pohon yang dapat ditemukan di hutan Papua:
Kanguru-pohon Mantel-emas
Nama
ilmiah: Dendrolagus pulcherrimus merupakan sub-spesies dari kanguru
pohon yang hanya bisa ditemukan di pegunungan pulau Irian. Populasinya
ditemukan di daerah terpencil di Pegunungan Foja, Papua Indonesia pada bulan
Desember 2005.
Deskripsi
fisik dari binatang khas Papua satu ini berambut halus pendek dan berwarna
coklat muda. Bagian leher, pipi dan kakinya berwarna kekuningan. Bagian bawah
perut terlihat lebih pucat dengan dua garis keemasan di punggungnya. Berekor
panjang, namun tidak prehensil.
Kanguru-pohon Hias
Nama
ilmiah: Dendrolagus goodfellowi adalah kanguru yang serupa dengan
kanguru-pohon mantel-emas. Perbedaannya terdapat pada postur tubuh yang lebih
besar dibandingkan kanguru-pohon mantel-emas dan berwarna coklat dengan garis
putih pada perutnya. Sebagian para ahli menempatkan kanguru-pohon mantel-emas
adalah subspesies dari kanguru-pohon hias.
Kanguru-pohon Nemena
Nama
ilmiah: Dendrolagus ursinus adalah kanguru yang pertama kali
terklasifikasi di hutan hujan Papua, lebih dikenal dengan sebutan kanguru-pohon
wakera. Hewan papua satu ini berbulu pendek dengan telinga dan ekor panjang
berwarna hitam.
Kanguru
pohon termasuk ke dalam status EN (Endangered) atau terancam punah. Perkiraan
jumlah dari 3 jenis kanguru pohon di atas hanya berkisar 50 ekor. Pemburuan oleh
manusia dan hilangnya habitat hidup mereka menjadi penyebab utama berkurangnya
spesies ini.
Indonesia memang keren, termasuk flora dan faunanya.
BalasHapus5 Fauna Indonesia yang Punya 'Kembaran' di Negara Tetangga