Lahirnya Satwa Endemik Asli Indonesia – Anoa di Taman Safari Indonesia

KBL - Taman Safari Indonesia atau disingkat TSI Cisarua – Bogor kehadiran pendatang baru, lahirnya seekor anak Anoa berkelamin jantan, hasil dari pernikahan Tuti dan Nikel (dua ekor Anoa yang berumur 5 tahun) membuktikan keseriusan Lembaga Konservasi Taman Safari Indonesia dalam mengembangbiakan satwa langka.

Anoa yang baru lahir via bogor.tamansafari.com

Seperti yang dilansir online dari bogor.tamansafari.com “Proses kelahiran kira-kira berlangsung selama1 jam, antara pkl. 12.50 hingga 14.00 sore, dengan masa kebuntingan 9 bulan lebih 2 minggu”.

Saat ini bayi satwa langka tersebut yang belum diberi nama, masih dalam pengawasan tim medis kedokteran TSI di bawah pengawasan drh. Yohana dan seorang keeper, Bahrun yang mengurus dan merawat kesehariannya.

Mengenal Anoa

Anoa dataran rendah via alamendah.org

Anoa adalah satwa endemik asli Indonesia. Satwa yang memiliki nama latin Bubalus Depressicornis ini masuk dalam kategori ‘terancam punah’. Karena aktivitas perburuan. Dalam lima tahun terakhir populasinya menurun secara drastis. Dan saat ini diperkirakan anoa yang masih bertahan hidup tidak kurang dari 5000 ekor.

Habitat asli anoa adalah hutan tropika daratan, sabana. Mereka adalah penghuni hutan yang hidupnya suka berpindah-pindah tempat. Ketika dalam stuasi terancam mereka akan melindungi dirinya dengan menceburkan ke rawa-rawa dan apabila terpaksa melawan mereka akan menggunakan tanduknya.

Makanan kesukaan anoa adalah makanan yang berair, seperti: pakis, rumput, tunas, pohon, buah-buahan dan jenis umbi-umbian (herbivore). Anoa bisa hidup antara 20 hingga 25 tahun, dan sudah mampu melahirkan pada umur 2 sampai 3 tahun. Priode kehamilam terjadi selama 276 hari sampai 315 hari dan dalam satu tahun anoa hanya mampu melahirkan satu ekor saja.

Untuk lebih mengetahui tentang satwa yang langka satu ini, Anda bisa langsung mengunjungi laman Bumi Metazoa atau bisa klik di sini:

Pages